Kamis, 31 Juli 2008

Kecerdasan

            Konsep Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences) menginspirasi cara pandang yang berbeda tentang pendidikan. Konsep Multiple Intelligences (MI) ini dikembangkan Howard Gadner, psikolog Havard. Gardner memetakan lingkup kemampuan manusia yang luas menjadi 8 (delapan) kategori yang komprehensif atau 8 kecerdasan dasar yaitu:
 Kecerdasan Linguistik
 Kecerdasan Logika-Matematika
 Kecerdasan Intrapersonal
 Kecerdasan Interpersonal
 Kecerdasan Ritmis-Musikal
 Kecerdasan Visual-Spasial/Ruang
 Kecerdasan Kinestetik
 Kecerdasan Naturalis

             Setiap manusia memiliki 8 jenis kecerdasan ini, ada yang memiliki kedelapan kecerdasan tersebut secara menonjol, ada pula yang memiliki 7, 6, 5, 4, 3, 2, bahkan hanya 1 yang cukup menonjol. Dengan kecerdasan yang menonjol tersebut setiap orang dapat berkembang secara optimal.

             Semua orang bisa menjadi sosok yang berprestasi dengan potensi-potensi yang Tuhan berikan kepada kita tersebut. Kebanyakan orang tahu apa yang harus dia lakukan namun pada kenyataannya kebanyakan orang tidak mau melakukan dan mewujudkan.

             Tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa seseorang tidak bisa berkembang karena diklaim bodoh. Setiap manusia itu cerdas, dengan kecerdasan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, seseorang memiliki kemahiran dalam dunia olah raga, namun ia lemah dalam akademik di sekolah, maka ia disebut cerdas kinestetis jasmani. Seorang yang memiliki kemampuan luar biasa dalam musik, tetapi amat rendah dalam matematika, ia pun cerdas musikal.

             Bersamaan dengan berkembangnya teori Multiple Intelligences (MI), juga berkembang teori otak, yang menyangkut teori belahan otak, teori lapisan otak, teori gelombang otak. Teori-teori ini telah benar-benar merubah paradigma belajar konvensional menjadi paradigma baru yang lebih segar.***

Sabtu, 26 Juli 2008

Atlet Prestasi

Minggu, 13 Juli 2008

Variasi Stroke/Taktik Permainan

Variasi Stroke/Taktik Permainan

Setelah kita telah berhasil menguasai cara memegang raket, menguasai footwork, dan seluruh teknik dasar (basic stroke) dengan baik, maka tahapan selanjutnya adalah membuat variasi pukulan. Dengan kata lain, pada satu jenis posisi yang baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan. Misalnya pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan arah raket/putaran raket, bisa melakukan pada posisi underhand (ke arah belakang) yang baik, selain melakukan netting bisa juga melakukan flick (pukulan datar). Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali manfaatnya pada saat mulai bermain dalam game (hitungan). Berpikirlah menggunakan taktik apa agar bisa mematikan lawan dan memenangkan pertandingan. Berikut adalah beberapa tips dan taktik permainan:

Tunggal

Pada permainan Tunggal, bisa dikatakan bahwa pemain berada di atas angin apabila selalu bisa:
1. Melakukan pukulan dengan posisi selalu berada di belakang bola.
2. Sudah berada di tengah lapangan sebelum lawan memukul bola.
3. Sebaliknya berusaha untuk cepat berada pada posisi memukul sebelum lawan kembali ke tengah. ~Dalam posisi ini artinya siap melakukan serangan yang mematikan~
Untuk bisa melakukan ketiga hal di atas, Pemain harus memillki footwork yang teratur dan cepat. Dan gerakan-gerakan yang cepat itu bisa berlangsung untuk jangka waktu yang lama, yang oleh karena itu diperlukan stamina yang memadai. Karenanya, footwork yang cepat, teratur, dan stamina yang kuat menjadi faktor yang dominan diperlukan seorang pemain Tunggal.

Ganda

Permainan Ganda memiliki tuntutan yang agak berbeda dengan Tunggal. Seorang pemain yang footwork-nya kurang baik tetapi memiliki kecepatan dan reflek pukulan serta power yang besar, bisa menjadi pemain Ganda yang baik.
Walaupun penguasaan pukulan dasarnya sama dengan Tunggal, tetapi seorang pemain Tunggal yang baik belum tentu bisa menjadi pemain Ganda yang baik. Karena permainan Ganda memiliki jenis pukulan yang khusus. Pukulan cepat seperti drive, smash, return smash, serve, dan wiping (menyapu) adalah jenis pukulan yang wajib dan harus dipahami dengan terampil.
Dalam permainan Ganda ada filosofi yang berbunyi Siapa yang bisa menyerang lebih dahulu dialah yang akan menang. Filosofi Ini rata-rata dipegang oleh setiap pemain Ganda. Ini terlihat dalam karakter permainan Ganda sekarang ini yang menganggap bahwa pertahanan yang baik adalah dengan menyerang!
Selain itu Ganda adalah permainan yang mengandalkan kerja sama. Pukulan harus dirancang sedemikian rupa, kemudian mematikan lawan dengan pukulan hasil kerja sama.

Source : Daniawan.Wordpress.com

Aturan Dasar Bulutangkis dari PB. Jarum-Kudus

Alat dan Lapangan

• Lapangan untuk pertandingan Tunggal umumnya berukuran 44 kaki (panjang) dan 17 kaki (lebar)
• Lapangan untuk pertandingan Ganda umumnya berukuran 44 kaki (panjang) dan 20 kaki (lebar)
• Tinggi net biasanya 5 kaki.
• Shuttlecocks alias birdies biasanya terbuat dari bulu angsa atau juga plastik.
• Raket adalah alat pukul birdies yang terbuat dari bahan ringan seperti, kayu, plastik, titanium, dan metal.

Objek Permainan

Inti dari permainan ini adalah untuk memukul Shuttlecocks ke belakang atau depan melewati net/jaring agar dapat menyentuh bidang yang di miliki oleh lawan.

Peraturan dan Batasan

• Pemain tidak boleh menyentuh jaring dengan raket.
• Pemain tidak boleh melewati jaring saat memukul birdies.
• Gagal melakukan serve di istilahkan dengan side out.
• Beberapa tipe pukulan yaitu lob, drop shot, smash dan drive.
• Point yang dicapai dalam permainan yaitu 21.
• Lamanya set pertandingan yaitu 2 atau 3 kali.
• Bila sebuah Shuttlecocks terbentur dan melewati jaring atau net saat pertandingan berlangsung, maka permainan akan tetap dilanjutkan.

Pukulan

• Biasanya lemparan koin di pakai sebagai penentu siapa yang akan melakukan serve terlebih dahulu.• Serve pertama harus melintasi jaring.
• Serve pertama yang mengenai jaring dan jatuh di lapangan lawan diperbolehkan.
• Sang pemberi service dan sang penerima service harus berdiri di dalam area service masing-masing sampai service telah dilakukan.
• Pukulan yang mengenai garis batas lapangan dianggap sah.

Senin, 07 Juli 2008

PB. GARUDA JAYA PURWOREJO

PB. Garuda Jaya-Purworejo adalah sebuah organisasi olah raga bulu tangkis yang menghimpun anak-anak usia dini, untuk belajar teori, tehnik dan praktek bulu tangkis serta pengembangan prestasi. Keberadaan PB. Garuda Jaya - Purworejo diawali dari banyaknya anak-anak usia dini dan orang tua yang berminat untuk membekali anaknya dengan ketrampilan olah raga bulu tangkis, sehingga untuk daerah Purworejo Jawa Tengah PB. Garuda Jaya merupakan sebuah Pembelajaran Bulutangkis Usia Dini (PBUD), yang mencoba mengenalkan dasar-dasar teori dan praktek dilapangan, sebagai bekal anak didik untuk dapat mengembangkan kemampuan dibidang bulutangkis dimasa yang akan datang.