Minggu, 02 November 2008

Latihan Genggam Raket (Gripping) bulutangkis

Bagi pemula dan pemain amatir, biasanya mereka mengayunkan raketnya sekuat tenaga untuk mengembalikan shuttlecock tetapi shuttlecock tidak pernah meluncur jauh padahal badannya besar, lengannya kuat dan postur tubuhnya bagus. Kok bisa begitu?
Anda penasaran?
Sebenarnya dalam permainan bulu tangkis memukul shuttlecock tidak ditentukan oleh besarnya badan atau tenaga ayunan tangan, tapi ditentukan oleh teknik memegang (GRIPPING) raket dan gerakan tenaga pergelangan tangan. Kesalahan yang sering dilakukan oleh pemain bulutangkis adalah teknik genggaman raket yang tidak benar, ini menyebabkan pukulan tidak efisien dan menguras tenaga. Selain itu penempatan shuttlecock kadang tidak sesuai keinginan.
Sebenarnya memegang raket untuk memukul shuttlecock forehand berbeda dengan cara memegang raket backhand. Ini kesalahan yang sering dilakukan pemula.
Memukul shuttlecock backhand dengan menggunakan teknik genggaman Forehand akan menyebabkan ayunan kita tidak bertenaga walaupun tenaga lengan sudah Anda keluarkan semuanya, begitu juga sebaliknya.
Pada saat mengayunkan tangan memukul shuttlecock yang bergerak cepat adalah pergelangan tangan BUKAN lengan. Karena gerakan pergelangan tangan kita jauh lebih cepat dari pada ayunan lengan, otomatis shuttlecock yang dibalikan akan jauh lebih bertenaga. Kecepatan semakin tinggi tenaga akan semakin besar.
Jadi saat bermain Anda harus mengubah posisi genggaman sesuai dengan arah shuttlecock yang datang ke arah Anda, baik Forehand atau backhand.
Memang pada awal Anda akan merasa tidak nyaman pergantian posisi genggaman backhand ke forehand dan sebaliknya tetapi jika sudah terbiasa Anda akan merasakan pukulan Anda bagus dan gampang.
Dengan memegang raket dengan benar otomatis pergelangan tangan Anda akan menjadi enteng dan fleksible digerakan. Nah, dengan demikian pukulan Anda akan menjadi bagus. Ga percaya? silakan dibuktikan sendiri. Dijamin permainan Anda pasti ada perubahan.

Dari :Bulutangkis.com, PedomanPraktis, Tehnik Dasar

Tidak ada komentar: